Jumat, 18 November 2011

KAU YANG TAK KUMILIKI
Aku diam dalam khayalan biruku
membuaimu dengan cumbuan
biar kau terlena terpuaskan
dan kau tertidur terlelap
malam membuaiku terlalu lama

Aku mengigil karena hembusan angin
seperti kau bergetar karena merindukanku
hingga malam beringsut pergi
langit jingga malam ini,
mengejek diriku yang kesepian
menyaksikanku merana diseonggok harapan
mendamba cinta bukan cintamu


KISAH HUJAN DAN SUNGAI SEPI
Hujan memilih turun malam ini
membasahi perahu rinduku
yang sedang kuhanyutkan
ke sungai sepi tak bertepi

Makin larut, makin deras
semakin menyulitkan kisah ini
tak ada penuntun, juga lentera
untuk memilih lanjut,atau kembali
aku baru tersadar,
hati ini menggigil kedinginan,
karena tak menemukan kehangatanmu
saat tenggelam di dasar kesunyian
di kamarku, dengan suara hujan melatari malam.

Menggiringku melepas kisah tentang hujan dan sungai sepi yang tercetus dari perasaan di luar kesadaran. Selalu aku rindu suara hujan yang belum berhenti, sehingga aku akan buka jendela kamarku dan menghirup udara yang sedang terkontaminasi hujan, dengan syaraf penciuman yang hampir-hampir tak berfungsi karena telah sekarat digerogoti vertigo hampir 10 tahun.

Terkadang aku berpikir, apakah hujan yang turun di malam hari harus selalu membuat langit semakin tampak kelam?? ada kah negeri yang hujan dengan bulan dan bintang yang bertaburan?Jika ada,hujan turun, bintang-bintang dan juga bulan akan menjadi sebuah kisah baru untuk dipuisikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar